• SMAN 7 BENGKULU UTARA

  • Jl Raya Desa Pasar Baru Kota Bani, Putri Hijau, Bengkulu Utara

CERPEN "YANG TERLUPAKAN" (SUCI WULANDARI)

Menjalani sebuah kehidupan tak harus selalu sempurna memiliki sebuah kekurangan adalah hal yang biasa dan wajar seperti Sawala yang pandai dalam bahasa asing dan yang mana Sawala sangat pandai dalam melantunkan bahasa asing sehingga banyak guru dan teman-temannya kagum kepadanya. Bahkan Sawala menjadi kebanggaan guru-guru dan teman-temannya dikarenakan ia sangat mahir dalam mengucapkan bahasa asing seperti melodi musik yang mengalun. Sawala sangat pandai dalam bahasa asing seperti Inggris, Korea, Jerman dan prancis.

 

Namun dengan itu semua tidak dapat menutupi nya dalam kesulitan berbahasa Indonesia. Meskipun Sawala pandai dan mahir dalam bahasa asing tak membuat ia pandai dalam Bahasa Indonesia. Sawala selalu merasa asing dengan Bahasa Indonesia. Sawala sangat kesulitan dalam berbahasa Indonesia dengan begitu ia malu dengan teman-temannya. Mereka sampai mempertanyakan bagaimana seorang Sawala yang pandai dalam bahasa asing malah tidak mampu dalam Bahasa Indonesia.

 

Pada suatu hari ketika hasil ulangan akhir sekolah Bahasa Indonesia di bagikan Sawala mendapatkan nilai  rendah yang mana ia hanya mendapatkan point sebesar lima puluh lima. Dengan begitu itu semua membuat Sawala bertambah malu dengan teman-temannya. Karena prestasi dalam bahasa asing nya tak dapat menutupi kelemahan nya dalam Bahasa Indonesia.

 

Kemudian dengan hasil yang rendah ini banyak teman-temannya yang mempertanyakan berapa hasil dari ujian Bahasa Indonesia Sawala. Yang mana mereka mempertanyakan hanya untuk meledek nya. Sawala berusaha melarikan diri dari teman-temannya yang semakin menggebu-gebu.

 

   “Sawala kamu dapat nilai berapa”. Dengan teriakan melengking temannya.

 

   “Woy Sawala kamu dapat nilai berapa?? Pasti rendah yaa makanya jangan sok deh ngomong bahasa asing, padahal mah nilai Bahasa Indonesia nya aja rendah huuu”.

 

Sawala berusaha lari dan menjauh dari mereka. Sawala selalu bertanya-tanya apakah Bahasa Indonesia itu penting? Baginya bahasa asing jauh lebih penting dan berguna untuk kedepannya. Sawala selalu berfikir bahwa kedepannya ia akan selalu menggunakan bahasa asing daripada pada Bahasa Indonesia dan tak menutup kemungkinan Sawala berfikir Bahasa Indonesia tak terpakai untuk dirinya. Dengan angkuh Sawala selalu meremehkan Bahasa Indonesia.

  

Saat berjalan melewati  koridor Sawala bertemu dengan Bu Ana–Guru Bahasa Indonesianya.

 

Kemudian dengan cepat Sawala menyapa Bu Ana, dengan perasaan yang sedikit rasa takut dan malu Sawala tersenyum kepada Bu Ana.

 

  "Sawala ayo ikut ke ruang guru sekarang".

 

Sawala merasa tegang karena ia tahu bahwa Bu Ana telah Melihat nilai Bahasa Indonesianya yang rendah. Dengan langkah lunglai Sawala mengikuti langkah Bu Ana. Dengan pikiran yang berkecamuk Sawala dan Bu Ana sampai di ruang guru.

 

"Sawala ada apa denganmu? kenapa nilai Bahasa Indonesiamu bisa rendah, apakah kamu tidak belajar?" Dengan tatapan lembut Bu Ana menanyakan kepada Sawala.

 

  “Sawala dengar Bahasa Indonesia itu penting bagi dirimu Bahasa Indonesia merupakan jati dirimu, identitasmu sebagai orang Indonesia dan tidak boleh diabaikan. Ibu bangga sama kamu karena kamu sangat jenius dapat mahir berbahasa asing 4 sekaligus dan tidak semua orang bisa atas kemampuan yang kamu miliki akan tetapi Sawala jangan pernah lupakan Bahasa Indonesia yang menjadi jati dirimu”.

 

Sawala hanya terdiam dengan semua kata-kata yang terlontar dari Bu Ana. Sawala merenungi bahwa semua perkataan Bu Ana ada benar nya akan tetapi ia bingung ia tidak bisa merasakan ikatan emosional terhadap Bahasa Indonesia. Sawala selalu berfikir bahwa Bahasa Indonesia hanya sebuah tutur kata dan aturan kata yang menyebabkan ia tidak paham dengan Bahasa Indonesia.

 

***

Suatu hari ketika libur panjang setelah ujian sekolah berakhir. Sawala memutuskan untuk berlibur ke luar negeri. Untuk menikmati hari liburan nya dan melatih bahasa asing yang selama ini ia banggakanbanggakan. Penuh dengan perasaan bahagia Sawala menikmati perjalanan dengan bangga setelah semua yang telah ia capai selama ini. Sesaat Sawala telah sampai di hotel negara yang ia kunjungi.

 

Sawala memutuskan untuk istirahat sejenak setelah perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Keesokan harinya Sawala memutuskan untuk berkeliling di negara yang ia singgahi. Dengan pemandangan kota yang indah Sawala sangat menikmati dan fokus pada bangunan-bangunan yang ada di hadapan matanya.

 

Sawala berfoto ria hingga ia telah pergi jauh dari hotel yang ia sewa mengakibatkan ia tersesat di tengah-tengah ramainya manusia. Sawala berusaha untuk kembali untuk ke hotel akan tetapi hasilnya nihil ia sudah lelah dengan semua perjalanan nya. Sawala berusaha meminta bantuan kepada orang yang ada di sekitar nya akan tetapi usaha nya nihil tak ada satupun orang yang paham dengan bahasa yang telah ia pelajari selama ini.

 

  “Hello kannts du mer helfen? Ich bin hiet vetloren”   Sudah banyak usaha yang Sawala lakukan tetapi tak ada hasil.

 

Tiba-tiba orang asing menghampiri nya mengucapkan Bahasa Indonesia dengan lancar sehingga membuat Sawala terkejut. Sawala terdiam memikirkan kenapa orang asing tersebut dapat lancar berbahasa Indonesia.

 

  “Hai apakah kamu tersesat disini? Aku tadi mendengar kamu berbicara Bahasa Indonesia makanya aku menghampiri mu dan seperti nya kamu sangat kelelahan, siapa namamu? “. Ucap orang asing itu dengan iba.

 

   “Yaa, namaku Sawala “.

 

  “ Perkenalkan aku Lili” Dengan basa basi yang cukup panjang mereka terus melanjutkan percakapan.

 

     “Bagaimana kamu hingga tersesat sampai sejauh ini? Tanya Lili.

 

  “Aku terlalu fokus dengan pemandangan kota ini dan tidak menyangka aku bisa tersesat hingga sejauh ini dan Lili aku sangat penasaran bagaimana kamu bisa lancar dan fasih berbahasa Indonesia itu sangat keren”.

 

  “Aku sangat kagum dengan keberagamannya sehingga aku mencoba untuk mempelajari nya dan asal kamu tau bagiku Bahasa Indonesia itu sangat keren”.

 

    “Ahh begitu ternyata “.

 

Setelah percakapan itu berakhir Sawala sedikit tertohok dengan perkataan Lili.  Baginya bagaimana bisa orang asing sepertinya bisa fasih Bahasa Indonesia bahkan dia tak ada sedikitpun keturunan dari bangsa IndonesiaIndonesia dan bagaimana ia bisa sangat suka dengan Indonesia.  Sawala merasa malu dan bingung akan hal itu.

 

Sawala merasa sadar bahwa ia adalah orang Indonesia asli dan seharusnya ia lebih pandai dan mahir dalam menguasai Bahasa Indonesia itu sendiri daripada orang lain atau orang asing itu sendiri.

 

Setelah perjalanan liburan yang memuaskan hati Sawala, walaupun ada sedikit keresahan di hatinya mengenai identitas diri sebagai orang indonesia asli, la malu seharusnya ia lebih bangga dengan bahasa indonesia bukan meremehkannya. Mulai Sekarang Sawala mulai bertekad untuk mendekatkan diri dengan Bahasa Indonesia yang sempat ia lupakan.

 

Beberapa kali Sawala mencoba kursus Bahasa Indonesia dengan begitu  Sawala perlahan mulai memahami dan terkoneksi secara emosional dengan Bahasa Indonesia, saat ini sawala lebih mementingkan memahami Bahasa Indonesia daripada mementingkan nilai. Kemudian saat ujian kambali Bahasa Indonesia sawala lebih percaya diri dan nyaman dengan Bahasa Indonesia yang mana dulunya ia merasa asing dengan bahasanya sendiri. Dengan penuh konsentrasi Sawala mengerjakan soal-soal Bahasa indonesia, ia berharap apa yang telah ia usahakan bisa membuahkan hasil.

 

pada akhir pembagian hasil ujian akhir Sawala mendapatkan nilai yang memuaskan, ia merasakan pencapaian besar, bukan hanya karena nilainya akan tetapi karena bahasa yang selama ini ia remehkan dan pada akhirnya ia bisa lebih memahami Bahasa Indonesia itu sendiri.

 

Saat ini Sawala kembali bertemu dengan Bu Ana yang mana Bu ana mengucapkan selamat kepadanya, memberikan pengakuan bahwa Sawala sudah menemukan jati diri sebagai orang Indonesia meskipun kamu menganggap itu adalah hal yang remeh akan tetapi itu sangat bermakna bagi Sawala dan Bu Ana.

 

   “Selamat Sawala atas pencapaianmu terhadap Bahasa Indonesia yang telah kamu usahakan yang awalnya kamu lupakan dan remehkan. Ingat Sawala kamu boleh menguasai bahasa asing satu, dua, tiga atau seratus karena bahasa asing adalah bahasa dunia akan tetapi Bahasa Indonesia harus lebih mendunia di kalangan pemiliknya, Dan selalu ingat Bahasa Indonesia adalah jati diri, identitas, dan sejarah, mau kemanapun pergi bahasa Indonesia akan selalu menjadi ciri khas mu sendiri”.

 

  "Baik bu saya akan selalu mengingat ucapan ibu dan selalu menerapkannya dalam kehidupan saya".

 

pada akhirnya Sawala mengingat yang telah terlupakan dalam hidupnya yaitu Bahasa indonesia. Masih banyak perjalanannya yang harus ia telusuri dan yang harus didalami dalam kehidupan ini, ia tau perjuangaплуа belum selesai. Teruslah melangkah ke depan tapi jangan pernah lupakan siapa dirimu berasal dan kamu lahir karena itu akan selalu menjadi identitas dirimu yaitu indonesia.

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
CERPEN "BAYANG-BAYANG DI ANTARA KITA (SUCI WULANDARI, XII IPA 3)"

  Tema: Pencarian identitas Moralitas dan etika Kesehatan mental      Senja terpancar dengan lembut di atas taman kota. Lili duduk sendiri di bangku kayu,

15/10/2024 10:25 - Oleh Administrator - Dilihat 102 kali
CERPEN : "Hadiah Paling Berharga" PART 1 (Winda Mardian Putri, 2024)

Sore itu, matahari tersorot jelas memberikan cahayanya. Ditambah lagi dengan angin-angin yang menyambut setiap desakan panas yang menyingsing, terlihat seorang gadis kecil yang tengah m

05/08/2024 09:08 - Oleh Administrator - Dilihat 363 kali
JURNALISTIK : "MENGENAL LEBIH DEKAT PLG SEBELAT" (HERVINA FLORENSIA SIREGAR)

Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orangdengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, ataumempelajari keun

13/06/2024 11:56 - Oleh Administrator - Dilihat 457 kali
SNBP 2024

Alhamdulillah 19 siswa smanju lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Jalur Prestasi. Berikut daftar siswanya :

30/04/2024 09:25 - Oleh Administrator - Dilihat 422 kali
CERPEN : "KEPULANGAN" (Carol Falia Dungus, 2023)

Hari ini sekolah ku sangat padat aku pulang tepat jam 7 malam .Aku melepas lelahku sepulang sekolah dengan berbaring di tempat tidur sembari bermain ponsel tanpa mengganti seragam sekol

06/09/2023 08:45 - Oleh Administrator - Dilihat 1128 kali
Pawai Ta'aruf 1 Muharam (Tahun Baru Islam 1445 H) Tahun 2023

GEN Z SMAN 7 Bengkulu Utara Siap Hijrah Lebih Baik Alhamdulillah acara Pawai Ta'aruf 1 Muharam (Tahun Baru Islam 1445 H) berjalan lancar. Walau persiapan hanya 2 hari. Proses unt

27/07/2023 12:06 - Oleh Administrator - Dilihat 773 kali
CERPEN : "Semangat Terakhir"  (Oleh : Samaria Priskila K. J)

  Sepasang sepatu terlihat basah karena, hujan yang baru saja turun. Sudah satu jam Lori duduk di taman belakang sekolah, ia teringat dulu ketika sedang menunggu sahabatnya Luna.

13/06/2023 11:31 - Oleh Administrator - Dilihat 929 kali
CERPEN : "Segumpal Kapuk Kebahagiaan" (Mutiara Putri Pembayun)

  Namaku Irah. Aku adalah gadis berusia 14 tahun. Gen ibu mengalir dalam tubuhku. Jika dibandingkan dengan anak seumuran denganku, aku termasuk anak dengan badan tinggi. Rambutku

31/05/2023 10:04 - Oleh Administrator - Dilihat 1979 kali
TITI KARYATI, S.Pd

Teman-teman, yuk kita berkenalan lebih lanjut dengan salah satu tim pengajar di SMA kita. Ciri khas beliau adalah murah senyum dan humoris. Beliau tak lain dan tak bukan adalah Ibu TITI

22/05/2023 09:53 - Oleh Administrator - Dilihat 692 kali
Jurus-Jurus Menulis Puisi (Oleh Titi Karyati, S.Pd)

Mari berpuisi, ini dia jurus-jurusnya : Jurus Spionase   Lakukan pengamatan secara jeli apa yang ada dan terjadi di sekitarmu.hasil pengamatan ini dapat menjadi sumber inspi

11/04/2023 11:05 - Oleh Administrator - Dilihat 441 kali